Koruptor-BEKASI:Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi Beni Sugiarto disinyalir menjadi pengepul proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi. Pasalnya, kegiatan APBD yang dikelola oleh Dinas Cipta Karya menjadi sorotan para kontraktor lokal yang kecewa dengan keputusannya.
Diketahui beberapa hari kemarin, para kontraktor lokal mendatangi kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bekasi. Sempat tegang dari kedua belah pihak, namun masih bisa dikondusifkan.
Dengan kejadian hal tersebut, Ketua Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Bekasi (JAPMI) angkat bicara.
“Skema baru ini diduga dimanfaatkan oleh salah satu oknum Kepala Dinas (Kadis) menjadi mediator dengan seorang pengusaha dari Jakarta. Pengusaha tersebut diduga sudah memberikan dana dalam jumlah besar untuk memplotting kegiatan di dinas tersebut, sehingga hampir sebagian besar kegiatan di dinas yang dia pimpin dikerjakan oleh pengusaha luar. Seharusnya kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD diprioritaskan diberikan untuk pengusaha lokal,” ujar Mat Atin Ketua JAPMI.Jumat (21/3/2025) di Kantor Pemkab Bekasi.
Dirinya juga meminta kepada Bupati Bekasi untuk tidak membiarkan hal ini terus terjadi.
“Bupati Ade Kuswara Kunang harus mengganti kalo benar ada kelakuan kepala dinas seperti ini, dan jangan sampai kelakuan oknum kepala dinas itu berdampak negatif bagi bupati,” ucap dia.
Dalam waktu dekat dia berniat untuk melaporkan dugaan tindakan gratifikasi tersebut ke gedung anti rasuah.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan dugaan tindakan gratifikasi, penyalahgunaan wewenang dan korupsi berjamaah ini ke KPK,”pungkasnya.
KAPERWIL JABAR