Menu

Mode Gelap
DPD IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan  Pejabat Dinas Pendidikan Sumsel Jadi Tersangka, Ini Kasusnya 5 Tersangka Segera Diadili Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo Rp 8 Triliun Gayus Lumbuun Mantan Hakim Agung Pertanyakan Gugatan Kewenangan Jaksa Selidiki Korupsi

Investigasi · 2 Agu 2024 14:44 WIB

UPTD PPA dan Psikolog Kabupaten Bekasi Sambangi SMAN I Pebayuran, Oknum Guru dan Kepsek Menghindar

 UPTD PPA dan Psikolog Kabupaten Bekasi Sambangi SMAN I Pebayuran, Oknum Guru dan Kepsek Menghindar Perbesar

 

Koruptor.id.-BEKASI-Buntut kejadian yang menimpa anak didik SMAN 1 Pebayuran yang di duga menjadi korban Bullying oknum guru mengakibatkan siswi tersebut drop jatuh sakit, TIM UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Psikolog datangi sekolah untuk klarifikasi tapi sayangnya oknum guru tersebut dan kepala sekolah tidak bisa hadir, Jum’at ( 2/8/24).

Tidak adanya oknum guru dan kepala sekolah yang tidak ada dalam klarifikasi kejadian tersebut sehingga TIM Pengaduan Permasalahan Perempuan dan Anak ( PPA ) terhambat dalam mengambil keterangan, klarifikasi kejadian kasus tersebut hanya ada Humas dan komite sekolah sehingga permasalahan yang seharusnya selesai menjadi terhambat.

Dalam wawancara Awak media untuk memperjelas hasil klarifikasi kepada TIM PPA dan Psikolog yang enggan di sebutkan namanya, mendapatkan keterangan bahwa Oknum Guru tidak hadir dan untuk klarifikasi selanjutnya menunggu siswi tersebut ada di sekolah.

” Kami kesulitan untuk klarifikasi karena pihak korban atau anaknya masih sakit, oknum gurunya pun tidak hadir jadi kita tunggu waktu untuk bisa di hadirkan semua” tutup nya.

Di lain tempat menurut Rusmawan ( HUMAS ) SMAN 1 Pebayuran mengatakan bahwa mediasi sudah dua kali termasuk mediasi malam hari di rumah korban, dan nanti akan ada jadwal mediasi berikut nya menunggu jadwal dari pihak UPTD PPA kabupaten Bekasi.

” Kami dari pihak sekolah siap untuk klarifikasi dan mediasi berikut nya, dan untuk oknum Guru tersebut akan di berikan tiga sangsi.” Tutup nya.

Dalam keterangan yang telah di dapatkan bahwa mediasi berikutnya akan di jadwalkan kembali agar bisa mengambil hasil yang maksimal dari kedua belah pihak dari pihak korban maupun pihak sekolah SMAN 1 Pebayuran, sampai berita di tayangkan, kepala sekolah belum bisa memastikan dan mengikuti perkembangan kasus yang ada di sekolah yang ia pimpin.

(Sugianto)

Follow WhatsApp Channel Koruptor.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

LSM(GMBI) KSM Pebayuran Kritik Pelaksanaan Kegiatan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi

14 Desember 2024 - 13:49 WIB

Heboh,,, Beberapa Kegiatan yang Berada di Pebayuran di Pegang Satu Pelaksana

14 Desember 2024 - 13:35 WIB

Miris, Oknum Tenaga Ahli Sebut SOP BUMDesa “Copyan”

7 Agustus 2024 - 15:06 WIB

Standar Operasional Prosedur

Satu Proyek PT RHB Senilai Rp.50 Miliar Lebih, Jadi Temuan BPK Capai Rp.1,1 Miliar Lebih

25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Usaha Internet di Bulak Tangkil Terindikasi Ilegal

10 April 2024 - 11:52 WIB

Internet Ilegal

Embung Diresmikan, Kades Srimulyo Tambah Masalah Pengelola BUMDesa

13 Maret 2024 - 15:35 WIB

Tri Prasetyo Utomo, Kades Srimulyo, Gondang, Sragen
Trending di Investigasi