Koruptor.id (Bantaeng) : Di tengah sulitnya ekonomi yang menerpa, semua harga kebutuhan rumah tangga merangkak naik tak pandang bulu, sandang pangan dan papan seraya berlomba memasang tarif masing-masing, memaksa sebagian besar masyarakat untuk berhemat dan mengurangi pasokan keperluan sehari-hari sebagai kebutuhan dasar rumah tangga, daya beli masyarakatpun menurun membatasi transaksi di pasar-pasar. Di tengah issu yang membelit ekonomi masyarakat tak menyurutkan Penyalahgunaan jabatan dan wewenang bagi yang haus dan serakah akan materi. Harga-harga kebutuhan pokok masyarakat bukan kali ini saja terjadi, namun seiring situasi dan kondisi polemik berlangsung, para maling berdasipun serasa tiada peduli tentang hal itu. Tercatat sedikitnya 13 Menteri terjerat korupsi selama era reformasi, Walikota, Bupati, hingga Gubernur masuk dalam daftar salah satu lembaga pemerintahan penyumbang korupsi terbanyak selama ini, ungkao KPK, belum termasuk anggota DPR dan pengusaha. Maraknya penyimpangan yang di lakukan sampai-sampai ketua KPK pun Firli Bahuri ikut tersandung dari dugaan tersebut. Hakim, Pengacara, polisi dan jaksa sebagai aparat penegak hukum tak luput alpa dalam perkara yang sama, lalu siapa lagi yang di harapkan untuk mengurai dan mencari solusi jika yang di beri mandat ikut bermain???.parah dan menegangkan ketika hukum dengan mudah di utak-atik maka langit akan runtuh menimpa si lemah
(F. Potret Kemiskinan 1.1) Harvey Moeis Aktor Korupsi kelas kakap 271 T
Terkini dan menghebohkan masyarakat Indonesia korupsi 271 Trilyun yang di lakukan oleh Harvey Moeis cs, sebanyak 16 orang telah di tetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini yang secara keseluruhan terkait tambang dengan barang bukti 10 Milyard dan 2 juta Dollar singapura sebagai barang sitaan kejagung saat penggeledahan berlangsung di beberapa tempat, di antaranya kantor PT QSE, PT SD, dan rumah tinggal HL di wilayah DKI Jakarta selama bulan maret 2024. Lalu apa efek dari banyaknya korupsi yang di lakukan oleh orang-orang yang di sebutkan dalam kondisi dan kehidupan masyarakat?
(F. Potret Kemiskinan. 1.2) Sarana pendidikan di tengah korupsi menggurita
Dari rangkaian penyelewengan tersebut meninggalkan kesan buruk dan mengakibatkan munculnya kesenjangan yang hampir merata di masyarakat. Sebutlah kondisi lingkungan dimana banyak jalan rusak yang tak bisa di lalui kendaraan, rendahnya kualitas pendidikan dan putus sekolah utamanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Banyak jembatan yang tak terjangkau anggaran, banyak bangunan sekolah tak terbenahi sehingga jauh dari kata layak, tidak terpenuhinya gizi yang cukup bagi balita dan ibu hamil yang mengancam keselamatan jiwa anak bangsa, hingga minimnya air bersih yang menjadi kebutuhan dasar sebagai sumber penghidupan, sementara telah di atur dalam UUD 45 pasal 33 bahwa Bumi air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh negara dan di gunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, namun realitanya kandungan bumi kita di kuasai segolongan untuk kemakmuran pengkhianat rakyat. Hal ini bukan sekali dua kali terjadi, tapi puluhan bahkan ratusan kali terus berulang, Di pundak pemimpin yang bebas KKN lah maka di sana tertancap masa depan negeri.
(F. Potret Kemiskinan. 1.3) Kondisi jalan dan jembatan tantangan anak didik Indonesia
Ibarat hidangan, harta rakyat yang di kuasakan kepada negara belum sepenuhnya di rasakan khasiatnya oleh mereka, malah di kelilingi orang-orang rakus dan serakah yang siap merebut dari hak-hak rakyat ini. mereka mengambil saripatinya sementara rakyat mengais ampas pembuangannya. Di tengah pusaran kegelapan kejahatan kerap di maklumi sebagai kewajaran walau rakyat sudah tertindas namun tak mampu merasakan jeritan anak bangsa bagi mereka yang serakah. Bahkan beberapa komoditi dan bahan kebutuhan dasar santer akan di kenakan kenaikan pajak di tengah korupsi melilit negeri, ibarat pepata mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga lagi, itu yang di alami oleh rakyat saaat kekuasaansudah berkoalisi, masih adakah kehendak rakyat di hargai??
(F. Potret Kemiskinan. 1.4) Ditengah kemiskinan, Negara di rampok oleh si kaya
Rakyat berharap dan berdoa dari semua fenomena korupsi yang melilit bangsa ini, kiranya segera berakhir dan menunggu masa-masa keberpihakan kepada mereka menuju sebuah pengharapan Indonesia emas 2045. Sebab Mustahil sebuah usaha meraih hasil yang sesuai harapan apalagi merwujudkan pesta panen yang di rencanakan jika banyak tikus yang menggerogoti lumbung penyimpanan pangan sebagaimana yang telah di usung oleh pemerintah sebagai Indonesia emas dengan visi dan misi mengangkat derajat bangsa menjadi sebuah negara maju dan sejahterah pada tahun 2045 ketika semua sektor pendukung di kuasai maling dengan ancaman hukum yang menyusut turun setiap tahunnya.